Oval Berbentuk

Oval Berbentuk

Jendela oval menghemat biaya maskapai penerbangan

Seperti yang sudah disebutkan pada poin sebelumnya, desain jendela pesawat berbentuk oval lebih kokoh, sehingga tahan lama jika dibandingkan dengan jendela persegi. Hal tersebut tentu berpengaruh pada pengeluaran maskapai penerbangan yang lebih hemat.

Pihak maskapai tinggal merawat jendela pesawat oval sebaik mungkin, agar tetap bisa digunakan. Mereka juga memeriksa ketahanan lapisan jendela secara berkala, supaya penerbangan terasa aman.

Jendela pesawat yang berbentuk oval ternyata ada tujuannya. Mulai dari mengurangi tekanan udara di dalam kabin, hingga mengurangi biaya operasional maskapai penerbangan. Sekarang kamu sudah gak penasaran lagi, kan?

Baca Juga: 10 Keuntungan dan Kerugian ketika Duduk di Window Seat Pesawat

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda memperhatikan bentuk jendela pesawat? Mengapa bentuknya bulat atau oval, tidak berbentuk persegi atau persegi panjang seperti jendela pada umumnya?

Dikutip dari Reader's Digest, mulanya jendela pesawat dibuat dengan bentuk persegi. Kondisi itu terjadi sampai 1950-an, pada masa ketika pesawat terbang lebih lambat dan rendah. Saat itu, terjadi dua peristiwa tragis yang menimpa pesawat De Havilland Comets.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di mana pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat terbang pada 1953 dan 1954. Penyebabnya adalah metal fatigue failure atau kegagalan kelelahan logam yang berasal dari sudut jendela berbentuk persegi.

Dikutip dari Howstuffworks, para insinyur menetapkan bahwa tepi tajam jendela persegi pesawat menciptakan titik lemah alami, yang menyebabkan metal fatigue failure. Sudut-sudut ini mudah tertekan, dan makin dilemahkan oleh tekanan udara di ketinggian.

Sebaliknya, jendela bulat atau oval mampu mendistribusikan tekanan secara merata karena tidak memiliki sudut untuk memusatkan tekanan, sehingga mengurangi kemungkinan retak atau pecah.

Bentuk bulat juga lebih kuat dan tahan terhadap deformasi, sehingga lebih mampu menahan perbedaan tekanan berulang antara bagian dalam dan luar pesawat.

Selain itu, pesawat juga memiliki beberapa lapisan akrilik antara bagian dalam dan luar pesawat. Lapisan tersebut dibuat untuk memberikan perlindungan tambahan dari perubahan cuaca seperti hujan, angin, dan kabut.

Sementara bleed holes, lubang kecil di bagian bawah, dibuat untuk menambahkan lapisan perlindungan lain, membantu menjaga tekanan udara di dalam pesawat pada tingkat yang relatif konstan dengan membiarkan udara melewati berbagai lapisan jendela.

Telur: Telur adalah salah satu contoh paling umum dari benda berbentuk oval. Baik itu telur ayam, bebek, atau jenis telur lainnya, kebanyakan memiliki bentuk oval.

Butuh berapa lama untuk kamu menyadari bahwa jendela pesawat bentuknya selalu oval? Lalu, setelah itu muncul pertanyaan, kenapa jendela pesawat selalu berbentuk oval?

Sebenarnya pada 1950-an, pesawat de Havilland Comet milik British Airways memiliki jendela persegi. Namun, pesawat itu jatuh dan menewaskan total 56 orang.

Penyebab kecelakaan pesawat ini memberikan pelajaran sangat penting tentang bentuk jendela pesawat. Bentuk persegi ternyata tidak tepat untuk jendela pesawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir aircraftnerds.com, saat kita naik ke posisi lebih tinggi, tekanan atmosfer menurun, tetapi tekanan udara di dalam pesawat disesuaikan sehingga penumpang bisa merasa nyaman selama penerbangan.

Jadi ini berarti tekanan udara di dalam kabin pesawat lebih tinggi daripada tekanan udara di luar. Oleh karena itu, tekanan udara yang tinggi menerapkan gaya pada badan pesawat ke arah luar, yang menyebabkan tekanan pada badan pesawat.

Dalam kasus jendela persegi, tegangan ini terkonsentrasi di sudut-sudut jendela, di mana tepi jendela persegi bertemu pada sudut 90° menyebabkan kerusakan pada badan pesawat. Juga untuk bentuk lain dengan sudut di dalamnya, gaya akan terkonsentrasi pada sudut.

Ilustrasi jendela pesawat berbentuk oval. (Foto: hxdyl/Thinkstock)

Jadi, kita perlu bentuk jendela pesawat sedemikian rupa sehingga tidak ada sudut. Oval atau lingkaran merupakan bentuk yang tepat. Tapi, jendela berbentuk oval digunakan di pesawat karena memberikan pemandangan-pemandangan yang lebih baik kepada penumpang.

Dalam jendela seperti itu, tegangan didistribusikan secara merata ke seluruh jendela oval atau lingkaran. Jadi, tekanan tidak akan terkonsentrasi pada satu titik. Dan karenanya tidak akan merusak badan pesawat.

Sekarang tahu kan, kenapa jendela pesawat berbentuk oval bukan sekadar karena faktor estetika, melainkan untuk faktor keamanan.

Pernahkah detikers pergi ke suatu tempat menggunakan pesawat? Jika pernah, kalian pasti mendapati bahwa jendela pesawat selalu berbentuk oval atau bulat. Mengapa demikian?

Selain karena jendela oval akan lebih estetik ketika dipotret oleh penumpang, ternyata alasan jendela pesawat berbentuk oval ada kaitannya dengan kecelakaan yang pernah terjadi pada pesawat yang jendelanya berbentuk persegi.

Melansir IFLScience, pada tahun 1953 sebuah pesawat jet komersial bernama de Havilland Comet yang jendelanya memiliki desain persegi mengalami kecelakaan di India. Tak hanya pesawat tersebut, dalam waktu lima tahun setelah diluncurkan sebanyak tiga pesawat serupa juga mengalami kecelakaan tragis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah diketahui penyebabnya, diduga bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh retaknya kusen jendela, akibat desain yang berbentuk persegi. Ternyata, bentuk kusen persegi sangat buruk dalam menerima tekanan kabin saat pesawat ada dalam ketinggian.

Dai Whittingham, seorang Kepala Eksekutif Komite Keselamatan Penerbangan Inggris mengatakan bahwa jendela oval dapat membantu tekanan menjadi lebih merata dan akan mengurangi kemungkinan jendela retak.

"Bagian tersempit dari oval akan dirancang untuk memastikan kurva tersebut tidak menimbulkan tekanan yang tidak aman pada material di sekitarnya," jelas Whittingham, dikutip dari IFLScience, Sabtu (2/12/2023).

Selain karena alasan keselamatan, jendela pesawat berbentuk oval karena memungkinkan penumpang untuk melihat dataran di bawah dengan cakupan pandangan yang lebih luas.

"Desainer lebih memilih jendela oval karena mereka bisa mendapatkan area pandang lebih luas yang sesuai dengan rentang ketinggian tempat duduk penumpang," kata Whittingham.

Banyak orang lebih nyaman duduk di bagian window seat ketika naik pesawat. Alasannya beragam, ada yang pengin melihat pemandangan awan, merasa cemas jika tidak di dekat jendela, hingga ingin mengabadikan momen-momen indah dalam bentuk foto dan video. Kalau kamu tipe yang mana?

Jendela pesawat umumnya berbentuk oval. Tidak pernah bundar sempurna atau bahkan segitiga. Alhasil banyak orang mempertanyakan kenapa bentuk jendela di pesawat selalu oval. Apakah ada alasan di baliknya?

Nyatanya, pemilihan bentuk oval untuk jendela pesawat ada alasannya, lho. Beberapa di antaranya bisa kamu ketahui melalui ulasan berikut ini, nih!

Jendela oval di pesawat diberi lapisan lindung

Selain bentuk, tentu ketahanan dari bahan yang digunakan pada jendela pesawat patut diperhatikan. Selama penerbangan, kamu bisa memperhatikan jendela pesawat yang terbuat dari tiga lapisan akrilik.

Bagian terluar yang paling tebal dan menyerap semua tekanan, sedangkan yang di tengah memiliki lubang kecil untuk menyamakan tekanan dan melindungi bagian dalam. Lapisan yang bisa kamu pegang adalah paling tipis, karena hanya menerima tekanan dari kabin yang relatif kecil.

Insiden jendela rusak atau terbuka saat penerbangan memang pernah terjadi, tetapi sangatlah jarang. Pada 2018, kerusakan mesin pesawat maskapai Southwest AIrlines menyebabkan jendela terbuka. Insiden nahas tersebut memakan korban.

Menjaga tekanan di dalam pesawat lebih merata

Alasan utama pesawat selalu memiliki jendela berbentuk oval bertujuan demi menjaga tekanan udara di dalam pesawat. Pasalnya, ketika terbang di atas 10.000 kaki, tekanan di dalam kabin pesawat mencapai 11—12 psi, sedangkan di luar mungkin hanya 4—5 psi.

Dilansir dari Simple Flying, jendela ovel dipilih karena bentuknya memungkinkan untuk menjaga tekanan di seluruh bagian dalam pesawat. Desainnya juga tahan terhadap deformasi, sehingga lebih kokoh dan tahan lama.

Sudah lebih dari 70 tahun, pesawat menggunakan jendela pesawat berbentuk oval. Sebelum itu, bentuk jendela pesawat memang berbeda, tetapi tidak semenguntungkan jendela oval.

Jendela pesawat awalnya berbentuk persegi

Kamu mungkin belum tahu kalau jendela pesawat dulunya berbentuk persegi. Pesawat dengan jendela persegi naik daun sepanjang pada era 1940—1950an, apalagi untuk keperluan jet, seperti dilansir Simple Flying. Penumpang pun nyaman dengan jendela pesawat berbentuk persegi.

Sayangnya, salah satu pesawat jet tersebut, yakni de Havilland Comet, mengalami kecelakan pada 1953 di India. Hal tersebut disebabkan tekanan di dalam kabin dan jendela pesawatnya yang tak mampu menahan. Selama lima tahun ke depannya, tiga pesawat juga alami kecelakaan tragis.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Baca Juga: 10 Potret Pemandangan Terbaik dari Window Seat Pesawat, Eksotis!

Menghemat Biaya Maskapai

Selain itu, ada juga alasan pembiayaan di balik pesawat berbentuk oval. Saat ini, pesawat sudah bisa terbang di ketinggian yang lebih tinggi karena semakin tinggi, maka semakin kecil tekanan. Dengan begitu, agar penumpang merasa lebih aman, maka tekanan tinggi yang bisa menyebabkan turbulensi perlu dikurangi.

Whittingham menyebut kini sudah ada beberapa desainer pesawat tengah merancang bentuk jendela persegi panjang, namun dengan sudut yang melengkung.

Bobo.id - Benda lain apa yang bentuknya seperti telur?

Hmm.. sepertinya jarang ada, ya, teman-teman?

Bentuk telur sendiri sulit untuk dideskripsikan, nih. Bentuk yang paling mendekati adalah oval.

Kata oval sendiri berasal dari bahasa Latin "ovum" yang artinya telur, lo.

Baca Juga : Burung di Dalam Telur Ternyata Dapat Mengenali Kicauan Orangtuanya, lo!

Menurut beberapa pendapat, bentuk telur ini terjadi karena evolusi. Karena bentuknya juga menyesuaikan di mana burung atau ayam tinggal, lo.

Kalau telurnya bentuknya bulat sempurna, apa yang akan terjadi, ya?

Yap, telur bisa menggelinding keluar dari sarang dan bisa pecah.

Karena telur memiliki ujung yang meruncing, ia akan membuat jalan melingkar kalau menggelinding. Jadi aman, deh.

Baca Juga : Ayam Pegar Emas , Hewan Berbulu Indah yang Banyak Diburu

Ini juga dibuktikan dengan burung-burung yang bersarang di tebing-tebing.

Biasanya, mereka memiliki telur yang bentuknya lebih oval atau lebih runcing, sehingga lebih sulit untuk menggelinding keluar dari sarang.

Bentuk telur yang lebih oval juga membuat telur-telur bisa lebih hangat saat ditaruh berdekatan.

Baca Juga : Banyak Kawanan Burung Terbang Membentuk Huruf V, Kenapa Begitu?

Lalu, bentuk telur yang meruncing ini juga memudahkan induknya untuk mengeluarkan telur, lo.

Di dalam tubuh induknya, telur berjalan melewati kloaka dan keluar dari lubang di bawah ekor.

Bentuk telur yang meruncing membuat otot dari burung atau ayam lebih mudah menekannya ke luar.

Nah, itulah kenapa telur memiliki bentuk telur. Hihi..

Baca Juga : Di Swedia, Ada Telur Emas Raksasa yang Berkilauan! Telur Apa, ya?

Lihat video ini juga, yuk!

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Belajar Empati dengan Berbagi, SPK Jakarta Nanyang School Kunjungi Panti Asuhan Desa Putera

KHAY OVAL KIHOWA GỖ MAPLEKihowa là một thương hiệu bán lẻ chuyên cung cấp các sản phẩm gia dụng và tiện ích gia đình, nổi bật với thiết kế và sản xuất tỉ mỉ. Kihowa mang đến những giá trị thực tiễn cho không gian sống của bạn thông qua những sản phẩm bền vững, phù hợp với phong cách sống hiện đại.Khay Oval với thiết kế nhã nhặn, tối giản, được dùng để đựng trái cây hoặc trang trí bàn ăn, phòng khách.Gỗ thích có đặc tính cứng, chắc, nặng, không bị mối mọt sau khi đã qua sử lí, độ chịu lực nén và khả năng chống nước cao bởi cấu trúc bề mặt gỗ chặt chẽ.• Thương hiệu: KIHOWA• Chất liệu: Gỗ Thích / Gỗ óc chó tự nhiên• Kích thước: 35 x 16 cm• Công dụng: Dùng để đựng thực phẩm khô, trưng bày, trang trí nhà cửa, phục vụ tại các nhà hàng, quán cafe.• Hướng dẫn sử dụng:- Tránh để sản phẩm tiếp xúc lâu với nước hoặc nơi có độ ẩm cao vì sẽ sinh ra nấm mốc trên bề mặt.- Làm khô sản phẩm ở nhiệt độ thường hoặc nơi mát mẻ.- Không để sản phẩm tiếp xúc trực tiếp dưới ánh nắng mặt trời gay gắt sẽ gây nứt gãy.- Không sử dụng chất tẩy rửa hóa học để rửa hay lau chùi sản phẩm.- Làm mới định kỳ sản phẩm bằng sáp ong/dầu olive.Note/ Lưu ý:Không ngâm sản phẩm trong nước hoặc để ở nơi có nhiệt độ cao----OVAL TRAY KIHOWA MAPLE WOODKihowa is a retail brand specializing in household goods and family utilities, renowned for meticulous design and production. Kihowa brings practical value to your living space with sustainable products that suit modern lifestyles.The Oval Tray, with its elegant and minimalist design, is ideal for holding fruits or decorating your dining table or living room.Maple wood is characterized by its hardness, strength, and heaviness. Once processed, it is resistant to termites, has high compressive strength, and offers excellent water resistance due to its dense surface structure.Brand: KIHOWAMaterial: Natural Maple WoodDimensions: 35 x 16 cmUses: Suitable for storing dry food, display, home decoration, and serving in restaurants and cafes.Usage Instructions:- Avoid prolonged exposure to water or high humidity to prevent mold growth on the surface.- Dry the product at room temperature or in a cool place.- Do not expose the product directly to intense sunlight to avoid cracking.- Do not use chemical detergents to wash or clean the product.- Periodically renew the product with beeswax or olive oil.Note: Do not soak the product in water or place it in high-temperature areas.

Anda mungkin ingin melihat